TEMPO.CO, Jakarta -Proyek Jakarta International Stadium berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian kawasan, menyusul rencana peresmian fasilitas latihnya pada Desember 2020 ini.
"Proyek ini, berpotensi membawa harapan yang baik bagi warga sekitar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Bambang Ismadi, di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.
Ia menyatakan, pihaknya melihat akan banyak yang terlibat secara bisnis, termasuk industri pariwisatanya, mulai dari yang kecil-kecil hingga yang besar khususnya bidang makanan dan minuman.
Selain itu, ia menyebut kawasan stadion yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok ini, dapat menjadi alternatif bagi warga untuk berwisata dalam kota.
Direktur Utama BUMD DKI bidang pariwisata, Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi, saat dihubungi dari tempat lainnya, juga melihat proyek JIS akan membawa dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata khususnya di daerah Tanjung Priok.
Menurut Novita, Jakarta International Stadium disingkat JIS, tidak hanya akan menjadi tempat olahraga, tetapi juga akan menjadi objek wisata bagi masyarakat umumnya.
Baca juga : Ulang Tahun Persija, Anies Baswedan Janji JIS Rampung Tahun Depan
Selain sebagai tempat pertandingan sepak bola, JIS juga bisa dijadikan tempat untuk pertunjukan langsung dan berbagai agenda sehingga akan banyak aktivasi pariwisata yang akan digelar di sana dan sektor perhotelan pun akan mendapatkan manfaat positif karenanya.
"Jakarta Experience Board menyambut baik pembangunan tersebut, kami pun akan mempersiapkan diri dengan melakukan pembenahan pada hotel-hotel kami yang berada di area-area dekat dengan JIS sehingga tercipta ekosistem pariwisata yang ideal," ucapnya.
Terlebih, tegasnya, jika objek wisata yang megah itu ditunjang dengan pilihan akomodasi yang nyaman.
Bagi kalangan pengusaha, JIS akan menjadi peluang bisnis dan ekonomi yang tinggi, mengingat potensinya untuk menjadi ikon tempat orang berkumpul, terlebih jika telah terbangun menjadi stadion internasional yang akan menggelar pertandingan nasional dan internasional.
"Selain itu, letak stadion ini sangat strategis karena berdekatan dengan kawasan Ancol, jadi terbuka kemungkinan orang itu sebelum atau sesudah menonton bola itu ke Ancol karena dekat. Jadi dampak ekonomi dan peluang bisnis itu sangat-sangat terbuka dan sangat punya potensi dan prospek bagi masyarakat Jakarta," kata Ketum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang saat dihubungi.